Home » » Tahi Lalat Bikin Panjang Umur

Tahi Lalat Bikin Panjang Umur

Rano Karno

Merasa minder karena terlalu banyak tahi lalat? Kalau iya, coba ambil hikmah dari banyaknya tahi lalat yang kamu punya. Ternyata, semakin banyak tahi lalat, berarti kamu semakin berpotensi untuk hidup lebih lama. Jadi jangan berusaha untuk menghilangkannya ya, karena itu sama saja kamu berusaha mengurangi umur mu sendiri.
Selain itu tahi lalat juga bisa bikin terkenal lhoooo. Contohnya Rano Karno. hehehe....
Kenyataan tahi lalat bisa memperpanjang umur ini berdasarkan hasil penelitian
dari para peneliti di King's College London yang memelajari lebih dari 900 pasang saudara kembar. Mereka menemukan kandidat yang memiliki tahi lalat berjumlah sekira 100 buah dan mereka memiliki umur lebih panjang enam tahun daripada yang memiliki tahi lalat lebih sedikit sekira 25 buah.
Sebelumnya, memiliki banyak tahi lalat diteliti dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker kulit setinggi 10 persen. 
Namun dalam penelitian terbaru ini melihat bahwa pada setiap tahi lalat yang terbentuk mengandung sel telomere.
Sel telomere ini terletak di setiap ujung sel DNA. Ibarat sel DNA adalah tali sepatu, maka sel telomere ini adalah plastik pada ujung tali sepatu yang berfungsi mengamankan tali sepatu agar tak cepat rusak. Jadi semakin banyak tahi lalat, semakin banyak pula telomere dan sel-sel DNA terlindungi dalam tubuh.
Masa hidup telomere akan semakin memendek seiring berjalannya waktu, sedangkan panjang dari sel telomere menunjukkan kecepatan di mana tubuh kita menua.
"Orang-orang yang memiliki banyak tahi lalat mendapatkan manfaat dari tingkat penurunan penuaan dan ini menunjukkan kemungkinan mereka terkena penyakit-penyakit akibat penuaan menurun," tutur dokter Veronique Bataille, konsultan dermatolog di Rumah Sakit Umum Hemel Hempstead, sebagaimana dilansir Dailymail, Kamis (2/2/2012).
Oke, sekarang kita simak apa itu tahi lalat. Dalam dunia kesehatan tahi lalat seirng disebut nevus melanositik. Yakni pertumbuhan dari sel-sel warna kulit yang disebut melanosit.
Tahi lalat biasanya muncul pada tahun pertama kehidupan dan puncaknya pada dekade kedua atau ketiga, dengan jumlah rata-rata tahi lalat sebanyak 25 bintik. Jumlah tahi lalat pada kulit meningkat seiring dengan dengan paparan sinar matahari yang signifikan, khususnya akibat sengatan matahari berlebihan sebelum usia 12 tahun. Namun, beberapa tahi lalat dapat menghilang dalam dekade ketujuh dan kesembilan.
Sebelumnya para pebeliti mengungkap bahwa jumlah tahi lalat  pada tubuh merupakan indikator paling kuat untuk risiko berkembangnya melanoma ganas. Bahkan ada juga penelitian yang mengungkap adanya hubungan langsung antara tahi lalat denga ketidak normalan pada kulit, sehingga menyebabkan kulit sulit untuk berkembang.
Jumlah tahi lalat  pada lengan adalah prediktor terbesar dari jumlah tahi lalat  hadir di tempat lain pada tubuh. 


Maybe You Like To Share This Article..


Saved under :
Avatar

by Ciprut-Ciprut

Just sharing my knowledge. Berbagi pengetahuan adalah amal. Sebagaimana kata pepatah, sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain dan sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat.

0 Comments
Tweets
Fb Comments

No comments:

Leave a Reply