Home » » Minum Dengan Cara Duduk Cegah Batu Ginjal

Minum Dengan Cara Duduk Cegah Batu Ginjal

Di dalam ajaran Islam, untuk melakukan segala perbuatan ada tata caranya. Mulai dari berpakaian, beribadah hingga makan dan minum. Semua memiliki cara dan tata krama tersendiri. Tak heran itu menjadikan Islam sebagai agama yang kompleks.

Dalam tulisan kali ini, kita akan coba mengulas pesan Rasulullah SAW yang mengharuskan kita untuk duduk pada saat makan dan minum. Rasulullah menganjurkan kepada kita umatnya untuk makan dan minum dengan cara duduk bukan tanpa alasan.

Ternyata, makan dan minum dengan cara duduk dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Baru-baru ini penelitian mengemukakan, resiko terkena batu ginjal pada orang yang minum sambil berdiri lebih besar
dibanding mereka yang minum dengan cara duduk.
Lantas mengapa demikian? Sebab setelah dilakukan penelitian, ternyata organ tubuh yang berfungsi menyaring zat-zat yang masuk hanya bekerja dalam kondisi kita sedang duduk.

Organ penyaring yang disebut ‘Sfringer’ ini hanya akan membuka pada saat kita duduk. Sfringer ini  adalah suatu struktur yang berbentuk maskuler (berotot). Setiap minuman yang masuk ketubuh akan dipisahkan dan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Apabila kita minum sambil berdiri, otomatis air masuk tanpa melalui proses penyaringan dan langsung menuju kandung kemih. Nah, ketika menuju kandung kemih inilah akan terjadi pengendapan di saluran sepanjang perjalanan (ureter).

Pengendapan limbah-limbah di ureter inilah awal mula munculnya berbagai penyakit. Salah satunya adalah batu ginjal, yakni penyakit yang sangat berbahaya karena berdampak pada kesulitan saat buang air kecil, karena adanya sumbatan pada saluran kencing.

Selain itu juga, dengan makan/minum dengan cara duduk akan memperlambat jatuhnya makanan pada usus. Sebaliknya, jika dilakukan dengan cara berdiri maka makanan ataupun minuman akan jatuh keusus secara cepat. Jika minum sambil berdiri dilakukan dalam jangka waktu yang lama, akan menyebabkan usus melar dan jatuh yang berakibat pada disfungsi saluran pencernaan.

Namun begitu, Rasulullah tetap meperbolehkan untuk makan/minum dengan cara berdiri jika hanya dalam keadaan darurat, dan beliau menganjurkan untuk sebisa mungkin makan/minum dengan cara duduk. Dalam suatu kisah, Rasulullah pernah minum sambil berdiri dikarenakan penuh sesaknya manusia sehingga menyulitkan beliau untuk minum sambil duduk.

Dari Anas r.a. dari Nabi SAW bersabda: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri". Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Lantas Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk."

Tampaknya kita tidak boleh meremehkan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita ya…

Oh ya selain itu, pada saat kita berdiri maka seluruh saraf  dan otot dalam tubuh akan berada dalam kondisi tegang, sehingga akan berdampak buruk pada proses masuknya makanan dan minuman kedalam tubuh. Untuk itu Rasulullah juga menggharuskan agar kita makan/minum setenang mungkin. Ketenangan hanya akan kita dapatkan saat makan/minum dengan cara duduk.
Kenapa harus tenang? Sebab makan/minum dengan cara berdiri, dapat memicu reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini jika terus menerus terjadi secara kuat dan tiba-tiba, dapat menyebabkan disfungsi saraf (vagal inhibition). Parahnya, kondisi ini bisa menghentikan detak jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Nah, jika diibaratkan dengan sulap yang hanya akan berhasil dengan membaca mantra bimsalabim, nampaknya untuk membuka Sfringer pada saat makan/minum mantra yang harus dilakukan yakni hanya dengan cara duduk, bukan berdiri. Terus apa isi kandungan pesan Rasulullah yang mengharuskan kita untuk makan/minum dengan tangan kanan? Mungkin tidak hanya terletak pada sisi tata krama saja. Karena mungkin ada semacam efek kesehatan lainnya yang dipengaruhi oleh makan/minum dengan menggunakan tangan kanan. Ini bisa menjadi PR bagi para peneliti.

Oh ya ada yang sangat disayangkan, jika kita memperhatikan tayangan iklan makanan/minuman di televisi. Kebanyakan para modelnya selalu makan/minum dengan cara berdiri. Seharusnya iklan bisa dijadikan contoh untuk menerapkan hidup sehat, bukan hanya menjual produk.

Oke, sebelum terlambat mari kita laksanakan anjuran Rasulullah untuk selalu makan dan minum dengan duduk secara tenang… Silahkan komentari

Dikutip dari berbagai sumber

Edited By Bangharri


Maybe You Like To Share This Article..


Saved under :
Avatar

by Ciprut-Ciprut

Just sharing my knowledge. Berbagi pengetahuan adalah amal. Sebagaimana kata pepatah, sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain dan sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat.

0 Comments
Tweets
Fb Comments

No comments:

Leave a Reply