.jpg)
 |
| Foto : Google |
Inilah temuan mengejutkan yang terjadi pada kumbang penggerek kopi dengan bakteri usus. Temuan Tim peneliti ini telah diterbitkan pada Prosiding National Academy of Sciences. Menurut para peneliti transfer gen dilakukan kumbang sebagai sarana guna mengeluarkan protein yang diperlukan untuk memecah gula pada biji kopi.
Transfer gen antara spesies yang dikenal sebagai transfer gen horizontal (HGT) sampai sampai saat ini telah dianggap sebagai peristiwa yang sangat langka terjadi. Hanya diketahui dalam beberapa tahun terakhir, dan hanya beberapa organisme mikroskopis seperti tanaman dan bakteri saja yang ditemukan dapat mentransfer gen. Selain itu, baru-baru ini juga beberapa parasit ditemukan dapat mentransfer gen mereka ke manusia.
Saat ini, tim penelitian telah menemukan beragam bukti bahwa bakteri yang ditemukan dalam usus kumbang penggerek buah kopi telah mentransfer gen, meski bagaimana cara melakukannya masih menjadi misteri. Bukti yang paling menonjol yakni setelah ditemukannya gen HhMAN1, yang difungsikan untuk membuat protein atau disebut mannanase untuk memecah bahan utama pada biji kopi.
Keberadaan gen HhMAN1 pada serangga ini merupakan sesuatu yang tidak lumrah, karena umumnya hanya ditemukan pada bakteri usus.
Seperti kebanyakan hal yang terjadi di alam ini bukan tanpa alasan. Nampaknya transfer gen ini telah menguntungkan kumbang penggerek kopi karena memungkinkan kumbang dapat menaruh telurnya dalam buah kopi hingga tumbuh menjadi larva. Kemudian dapat memberi makan berupa karbohidrat secara langsung.
Namun, menurut peneliti yang perlu diperhatikan adalah dengan adanya transfer gen ini memiliki dampak terhadap kerusakan hasil panen biji kopi setiap tahunnya. Dan jika ditaksir akan menyebabkan kerugian panen senilai setengah miliar dolar.
