Foto : Google |
Oke, kita akan ungkap beberapa fakta menarik tentang lalat. Silahkan lanjut menyimak. Let’s Cekidot…
Rata-rata Lalat rumahan hanya bertahan hidup sekitar 30 hari. Jadi, jika kamu melihat ada lalat yang terjebak di salah satu ruangan dirumahmu, kamu tidak perlu repot-repot dan bersusah payah untuk “melenyapkannya”, karena sekitar 30 hari kedepan lalat itu akan mati dengan sendirinya.
Lalat betina dewasa bisa bertelur hingga 3.000 butir dalam hidup mereka yang hanya satu bulan. Nampaknya akan menjadi masalah serius jika seekor lalat yang terkurung dalam ruangan tadi mati dengan meninggalkan jumlah telur yang sebegitu banyaknya. Telur-telur tersebut akan menetas setelah 14 hari diletakkan. Selama cuaca hangat, seekor lalat dapat menghasilkan generasi keluarga dalam waktu kurang dari dua minggu.
Lalat hanya memiliki 2 sayap. Sedangkan, sebagian besar serangga memiliki 4 sayap. Namun lalat dapat mengayunkan sayapnya hingga 200-400 kali per detik. Wow,,, menakjubkan bukan! Belum ada mesin buatan manusia yang sanggup bergerak secepat itu. Lalat hanya akan berhenti menggerakan sayap ketika telah menjejakkan kaki ke lantai/tanah.
Lalat memiliki daya penciuman lebih dari 750 meter. Jarak mencari makan lalat biasanya hanya dalam radius dua mil. Sebuah tempat sampah yang tidak dikosongkan bisa menjadi tempat berkembang biak bagi 30.000 lalat.
Lalat memiliki lebih dari 4.000 lensa per mata (Lalat hanya memiliki 2 mata). Meski demikian, lalat tidak dapat melihat dengan baik. Daya visual mereka sangat buruk dalam mengenali warna, namun sangat baik dalam mendeteksi gerakan. Itulah sebabnya mengapa lalat sangat sulit ditangkap dan dipukul. Jika kamu ingin memukulnya, lebih baik dimulai dengan gerakan secara lambat. Mereka cenderung akan mengabaikannya dibanding dengan gerakan secara cepat.
Sesaat sebelum terbang, lalat terlebih dahulu akan melompat kemudian bergerak mundur sebelum bergerak maju.
Lalat bertelur pada makanan mereka dan juga makanan kita. Tempat favorit mereka adalah tempat-tempat yang kotor.
Lalat terlebih dulu akan muntah di makanan mereka sebelum benar-benar memakannya. Sebab muntahan mereka mengandung zat yang berfungsi untuk mencairkan makanan.
Lalat memiliki zat seperti lem pada bantalan kaki mereka yang membantu mereka menempel pada berbagai permukaan.
Lalat buang air besar setiap 4-5 menit. So, Jangan sampai dihinggapi lalat lebih dari 5 menit ya, pasti bakalan bau.
Oke, dilanjut lagi. Sepertinya agar lebih berimbang kita tidak boleh hanya melihat hal mudaratnya saja, namun juga harus dilihat manfaat dari kehidupan lalat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para Ilmuan di Australia, ternyata pada sayap lalat terdapat semacam gen yang bisa dimanfaatkan untuk industri dan kesehatan.
Pada sayap lalat terdapat semacam gen yang disebut dengan gen refilin. Gen refilin ini ternyata mempunyai daya pegas yang lebih dahsyat dari jenis karet manapun dibelahan dunia. Itulah sebabnya sayap lalat bisa mengayun hingga 200-400 kali perdetik. Gen refilin ini membuat otot sayap tertekan dan terdorong dengan keras dan cepat dibanding dengan karet olahan manusia.
Sedangkan fungsi kesehatan, gen refilin mengandung zat yang dapat mengobati beberapa penyakit yang mengganggu syaraf-syaraf seperti syaraf arteri dan meina. Jika terjadi penyumbatan pada syaraf tersebut, gen refilin ini dapat menjadi obat penyembuhnya. Para Ilmuan juga masih mengkaji khasiat bagian tubuh lalat lainnya.
Oh ya dalam Hadist, Rasulullah pernah berpesan, “Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, karena di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang satunya terdapat penyembuhnya.” (HR. Bukhari).
Lalat betina dewasa bisa bertelur hingga 3.000 butir dalam hidup mereka yang hanya satu bulan. Nampaknya akan menjadi masalah serius jika seekor lalat yang terkurung dalam ruangan tadi mati dengan meninggalkan jumlah telur yang sebegitu banyaknya. Telur-telur tersebut akan menetas setelah 14 hari diletakkan. Selama cuaca hangat, seekor lalat dapat menghasilkan generasi keluarga dalam waktu kurang dari dua minggu.
Lalat hanya memiliki 2 sayap. Sedangkan, sebagian besar serangga memiliki 4 sayap. Namun lalat dapat mengayunkan sayapnya hingga 200-400 kali per detik. Wow,,, menakjubkan bukan! Belum ada mesin buatan manusia yang sanggup bergerak secepat itu. Lalat hanya akan berhenti menggerakan sayap ketika telah menjejakkan kaki ke lantai/tanah.
Lalat memiliki daya penciuman lebih dari 750 meter. Jarak mencari makan lalat biasanya hanya dalam radius dua mil. Sebuah tempat sampah yang tidak dikosongkan bisa menjadi tempat berkembang biak bagi 30.000 lalat.
Lalat memiliki lebih dari 4.000 lensa per mata (Lalat hanya memiliki 2 mata). Meski demikian, lalat tidak dapat melihat dengan baik. Daya visual mereka sangat buruk dalam mengenali warna, namun sangat baik dalam mendeteksi gerakan. Itulah sebabnya mengapa lalat sangat sulit ditangkap dan dipukul. Jika kamu ingin memukulnya, lebih baik dimulai dengan gerakan secara lambat. Mereka cenderung akan mengabaikannya dibanding dengan gerakan secara cepat.
Sesaat sebelum terbang, lalat terlebih dahulu akan melompat kemudian bergerak mundur sebelum bergerak maju.
Lalat bertelur pada makanan mereka dan juga makanan kita. Tempat favorit mereka adalah tempat-tempat yang kotor.
Lalat terlebih dulu akan muntah di makanan mereka sebelum benar-benar memakannya. Sebab muntahan mereka mengandung zat yang berfungsi untuk mencairkan makanan.
Lalat memiliki zat seperti lem pada bantalan kaki mereka yang membantu mereka menempel pada berbagai permukaan.
Lalat buang air besar setiap 4-5 menit. So, Jangan sampai dihinggapi lalat lebih dari 5 menit ya, pasti bakalan bau.
Oke, dilanjut lagi. Sepertinya agar lebih berimbang kita tidak boleh hanya melihat hal mudaratnya saja, namun juga harus dilihat manfaat dari kehidupan lalat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para Ilmuan di Australia, ternyata pada sayap lalat terdapat semacam gen yang bisa dimanfaatkan untuk industri dan kesehatan.
Pada sayap lalat terdapat semacam gen yang disebut dengan gen refilin. Gen refilin ini ternyata mempunyai daya pegas yang lebih dahsyat dari jenis karet manapun dibelahan dunia. Itulah sebabnya sayap lalat bisa mengayun hingga 200-400 kali perdetik. Gen refilin ini membuat otot sayap tertekan dan terdorong dengan keras dan cepat dibanding dengan karet olahan manusia.
Sedangkan fungsi kesehatan, gen refilin mengandung zat yang dapat mengobati beberapa penyakit yang mengganggu syaraf-syaraf seperti syaraf arteri dan meina. Jika terjadi penyumbatan pada syaraf tersebut, gen refilin ini dapat menjadi obat penyembuhnya. Para Ilmuan juga masih mengkaji khasiat bagian tubuh lalat lainnya.
Oh ya dalam Hadist, Rasulullah pernah berpesan, “Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, karena di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang satunya terdapat penyembuhnya.” (HR. Bukhari).