Perahu Firaun Khufu |
Para arkeolog Egyptologist mulai merekonstruksi perahu kayu berusia 4.500 tahun, yang ditemukan terkubur di samping makam Firaun Khufu. Perahu yang ditemukan pada 1954 tersebut berjumlah dua buah, dan salah satunya kini telah dipajang di museum dekat Piramida Giza.
Menurut para arkeolog, kedua perahu tersebut dibuat dari kayu cedar Lebanon dan kayu akasia Mesir. Arkeolog juga memercayai bahwa perahu tersebut dibuat dengan tujuan untuk mengantarkan Firaun menuju kehidupan selanjutnya.
Meskipun perahu pertama telah dipajang di museum dekat Piramida Giza, namun perahu kedua tetap terkubur. Ukuran perahu kedua yang sedang direkontrusi tersebut diperkirakan lebih kecil dari perahu pertama yang berukuran panjang sekitar 43 meter.
Kepala Egypt's Supreme Council of Antiquities, Mustafa Amin, mengatakan bahwa para Egyptologist atau orang yang ahli mengenai Mesir telah mulai mengambil sampel kayu sejak Senin (20/01/2012) lalu. Menurutnya, saat ini para Egyptologist sedang mempelajari komponen-komponen yang terkandung dalam perahu tersebut.
Patung Firaun Khufu di Museum Cairo Egyptian |
Sebelumnya para peneliti telah mengangkat 41 potong batu kapur yang masing-masing seberat 16 ton untuk mengungkap tempat terkuburnya perahu kuno itu. Dan itu telah dilakukan pada 2011 silam. Saat itu para ahli memperkirakan bahwa pemulihan akan membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Setelah selesai, rencananya perahu tersebut akan ditempatkan di Solar Boat Museum, di dekat piramid.
Info tambahan, Cheops atau Khufu, Merupakan firaun kedua dari dinasti keempat. Ia adalah orang pertama yang membangun Piramida Agung Giza. Anak dari Firaun Sneferu dan Ratu Hetepheres ini berkuasa pada tahun 2551-2528 Sebelum Masehi. Untuk membangun Piramid Cheops ini diperlukan sekitar 2.300.000 batu dengan berat rata rata perbatu adalah 2.5 ton. Dibangun dengan batu kapur dan granit, piramid ini memiliki tinggi 147 meter.