Healthy

Ilmuan Ungkap Berduaan Dengan Lawan Jenis Picu Penyakit

Fakta mencengangkan diungkap para peneliti baru-baru ini. Baru-baru ini sebuah penelitian membuktikan bahaya berkhalwat (berdua-duaan denga...

Science

Ilmuwan Temukan Algoritma Pelacak Kejahatan

Algoritm Foto : GoogleSebuah tim ilmuwan EPFL telah mengembangkan algoritma yang dapat mengidentifikasi sumber epidemi atau informasi yang ...

Home » » Ini Dia Suku Yang Tidak Mengenal Angka

Ini Dia Suku Yang Tidak Mengenal Angka

Penduduk Piraha
Ada-ada saja hal unik dan menarik didunia ini. Pada postingan kali kita akan melihat keunikan salah satu suku yang berada di benua Amerika. Kebanyakan suku maupun bangsa pasti memiliki kata-kata yang digunakan untuk menyatakan nilai atau kuantitas suatu benda secara pasti dan akurat, sehingga orang mudah memahaminya. Namun tidak dengan suku yang satu ini. Mereka tidak memiliki kata-kata untuk menyebutkan jumlah bilangan atau angka secara pasti. Alhasil, mereka hanya mengenal tiga kata untuk menyatakan kuantitas suatu benda.

Adalah penduduk Piraha yang tinggal di desa kecil disepanjang Sungai Maici, anak sungai Amazon. Kelompok penduduk semi-nomaden yang berjumlah sekitar 700 orang dengan 10-15 orang dewasa ini tidak mengenal angka. Menurut Daniel Everett, ahli antropologi linguistik dari University of Miami (UM), orang-orang Piraha secara mengejutkan tidak dapat menyebutkan kata untuk mewakili jumlah secara tepat.

Untuk menyatakan jumlah, mereka hanya mengenal tiga kata, yakni: Hòi yang berarti ukuran kecil atau jumlahnya sedikit. hoi, berarti jumlahnya agak lebih besar atau sedang. Dan baàgiso untuk menyatakan banyak. Ahli bahasa mengungkapkan bahwa bahasa yang tidak memiliki jumlah kata-kata tertentu disebut sebagai anumeric.

"Para Piraha adalah kelompok yang benar-benar menarik karena mereka merupakan satu-satunya atau dua kelompok di dunia yang sama sekali anumerik," ujar Everett, asisten profesor di Departemen Antropologi di UM. "Ini mungkin salah satu kasus paling ekstrim dari bahasa yang benar-benar membatasi bagaimana orang berpikir."

"Saya tertarik pada bagaimana bahasa yang Anda pergunakan mempengaruhi cara Anda berpikir," kata Everett. "Pertanyaan di sini adalah alat apa seperti jumlah kata-kata yang benar-benar yang memungkinkan kita untuk melakukan dan bagaimana mereka mengubah cara kita berpikir tentang dunia."

Berdasarkan temuan Everett dari dua penelitian sebelumnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang Piraha tidak konsisten dalam melakukan soal-soal matematika sederhana. Sebagai contoh, dalam tes yang melibatkan 14 orang dewasa di satu desa yang disajikan dengan baris gulungan benang dan diminta untuk mencocokan balon karet kosong, orang-orang ini tidak dapat melakukan korespondensi satu persatu, ketika jumlahnya lebih besar dari dua atau tiga.

Hemmmm,,, jika kita menyebut sepuluh apel, orang-orang Piraha akan menyebutnya dengan kata apa ya? Hòi, hoi atau baàgiso.

Sumber : University Of Miami

Edited By Bangharri


Maybe You Like To Share This Article..


Saved under :
Avatar

by Ciprut-Ciprut

Just sharing my knowledge. Berbagi pengetahuan adalah amal. Sebagaimana kata pepatah, sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain dan sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat.

0 Comments
Tweets
Fb Comments

No comments:

Leave a Reply

Misteri

5 Mitologi Zombie Terpopuler

Sebagian dari kita pasti sudah akrab dengan kata Zombie. Zombie lebih dikenal luas sebagai mayat hidup pemakan manusia dan banyak diangkat ...

5 Mitologi Zombie Terpopuler

Batu Berwajah Manusia Bisa Menangis

History

Tambora, Kebudayaan Yang Lenyap Terkubur Abu

Tambora adalah sebuah desa sekaligus budaya yang hilang di Pulau Sumbawa lantaran terkubur oleh abu dan aliran piroklastik dari letusan bes...

Tambora, Kebudayaan Yang Lenyap Terkubur Abu

Sejarah Asal-Usul Kain Sutera

Islam Religion

Ayah,, Lebih Berharga Dirimu Dari Uang Itu

Salah satu da’i berkata, “Ada seorang laki-laki memiliki hutang, dan pada suatu hari datanglah kepadanya pemilik hutang, kemudian mengetuk ...

Tatkala Penjaga Arasy Lupa Bertasbih dan Bertahmid

‘Izrail : Nama Malaikat Yang Tidak Wajib Diimani

Unik

Unik, Gajah Bisa Bahasa Korea

Unik, seekor gajah jantan Asia bisa berbahasa Korea. Gajah yang diberi nama Koshik ini, kini menjadi subjek utama dalam jurnal Current Biol...

Di Taiwan, Upacara Kematian Hadirkan Tarian Telanjang

Upacara untuk prosesi kematian merupakan suatu hal yang sakral. Oleh sebab itu, upacara harus dilakukan sesuai dengan petunjuk yang diajark...

Karena Pernikahan Gay, Sebutan Ibu dan Bapak Bakal Dilarang di Prancis

Ada-ada saja, karena mengesahkan pernikahan sejenis (gay), sebutan bapak dan ibu dalam semua dokumen resmi bakal di larang di Perancis. Seb...

Quote

Cinta! Apa Itu?

Mereka yang tak menyukainya menyebutnya Pengganggu.Mereka yang tak sanggup menggapainya, menyebutnya Mimpi.Mereka yang tak memilikinya, men...

Komputer

Cara Merubah Server Opera Turbo

Opera merupakan Web Browser (Peramban) yang banyak digunakan oleh para pengguna Internet. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas d...

Story

Cinta Tak Butuh Alasan

Ini kisah tentang dua sejoli yang sedang merajut cinta. Hubungan mereka kala itu sedang dalam masa-masa kasmaran yang begitu indah. Namun a...

About Job

Prinsip Kerja Suku di Indonesia Yang Patut Ditiru

Sebagai warga negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya dan bahasa, dalam bekerja ada beberapa prinsip yang bisa kita terapk...

Artikel For Life

Kiat Mengatasi Rasa Malu

1. Pahami Rasa Malu MuIlustrasiBerusahalah untuk memahami keunikan pada dirimu terkait dengan rasa malu itu dan tujukkanlah sikap tentang c...