Healthy

Ilmuan Ungkap Berduaan Dengan Lawan Jenis Picu Penyakit

Fakta mencengangkan diungkap para peneliti baru-baru ini. Baru-baru ini sebuah penelitian membuktikan bahaya berkhalwat (berdua-duaan denga...

Science

Ilmuwan Temukan Algoritma Pelacak Kejahatan

Algoritm Foto : GoogleSebuah tim ilmuwan EPFL telah mengembangkan algoritma yang dapat mengidentifikasi sumber epidemi atau informasi yang ...

Home » » Sejarah Asal-Usul Kain Sutera

Sejarah Asal-Usul Kain Sutera

Ulat Sutera
Sutera merupakan serat protein alami yang beberapa jenisnya dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutera yang paling dikenal adalah sutera yang diperoleh dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutera kertau ( Bombyx mori ) yang diternak (serikultur). Rupa sutera yang berkemilau disebabkan karena strukturnya yang menyerupai prisma segitiga di dalam serat sehingga memungkinkan kain sutra membiaskan cahaya ke berbagai sudut.

Awal Mula Sutera
Menurut tradisi Cina, sejarah sutera telah dimulai sejak abad ke-27 SM. Pada saat itu penggunaannya terbatas hanya untuk negeri Cina, hingga Jalur Sutra dibuka di beberapa titik selama paruh kedua milenium pertama SM.
Hingga seribu tahun kedepan, monopoli atas sutera masih dikuasai China. Pada saat itu kegunaan sutra tidak hanya terbatas pada pakaian, namun telah digunakan untuk sejumlah aplikasi lain seperti tulisan. 

Budidaya sutera menyebar ke Jepang sekitar 300M. Sekitar 522 Bizantium berhasil memperoleh telur ulat dan mulai mampu membudidayakan ulat sutera. Orang-orang Arab juga mulai memproduksi sutera dalam kurun waktu yang sama. Sebagai hasil dari penyebaran Sericulture, ekspor sutera di Cina menjadi sedikit berkurang, namun mereka masih mendominasi pasar sutra mewah.
Kepompong ulat Sutera
Saat Perang Salib, produksi sutra dibawa ke Eropa Barat, khususnya ke negara Italia. Banyak yang melihat ekspor sutera ke seluruh Eropa sebagai peluang yang menjanjikan karena dapat meningkatkan perekonomian. 

Selama abad pertengahan, perubahan teknik manufaktur juga mulai terjadi. Dari yang sebelumnya menggunakan alat primitif, berubah menggunakan alat pemintal semacam roda berputar yang pertama kali muncul. Pada abad ke-16 Perancis dan Italia berhasil mengembangkan perdagangan sutera, saat itu justru banyak negara-negara lain yang tidak berhasil mengembangkan industri sutera.

Revolusi Industri banyak mengubah industri sutera di Eropa. Karena inovasi dalam pemintalan kapas saat itu menjadi jauh lebih murah dalam memproduksi dan karena itu menyebabkan produksi sutera lebih mahal. Teknologi tenun baru telah meningkatkan efisiensi produksi. Salah satu diantaranya adalah mesin tenun Jacquard yang dikembangkan untuk bordir sutera.

Kain Olahan Sutera
Perjalanan panjang sejarah sutera sempat terhenti. Sebab, sebuah wabah penyakit ulat sutera terjadi dan berakibat pada menurunnya produksi sutera, terutama di Perancis, di mana industri sutera tidak dapat ditemukan. Pada abad ke-20 Jepang dan Cina kembali berperan untuk memproduksi sutera. Dan kini, Cina merupakan produsen sutera terbesar didunia.

Bukti awal ditemukannya sutra terdapat di situs-situs budaya Yangshao di Xia, Shanxi, antara 4000 dan 3000 SM. Di mana kepompong sutra yang ditemukan telah dipotong setengah menggunakan pisau tajam. Spesies ini diidentifikasi sebagai Bombyx mori, yakni ulat sutra yang dipelihara. Bukti dari alat tenun primitif juga bisa dilihat dari situs-situs budaya Hemudu di Yuyao, Zhejiang, pada periode sekitar 4000 SM. Isi Forum sutra ditemukan di sebuah budaya Liangzhu di situs Qianshanyang di Huzhou, Zhejiang, pada periode 2700 SM. Bukti lainnya juga ditemukan dari makam kerajaan di Dinasti Shang (1600-1046 SM).

Mitologi Sutera
Tulisan-tulisan Konfusius dan tradisi Cina menceritakan bahwa pada abad ke-27 SM sebuah kepompong ulat sutra tak sengaja jatuh ke dalam cangkir teh milik seorang permaisuri bernama Leizu. Mengharapkan khasiat karena meminumnya, gadis muda berusia empat belas ini mulai membuka gulungan benang kepompong. Si gadis kemudian memiliki ide untuk menenun gulungan benang tersebut. Setelah mengamati kehidupan ulat sutra, suaminya sang Kaisar Kuning merekomendasikannya untuk membudidayakan ulat sutera. Gadis pun mulai menginstruksikan rombongannya untuk membudidayakan ulat sutra itu. Inilah awal mula sang permaisuri dipuja sebagai dewi sutera dalam mitologi Cina.

Sumber Wikipedia

Edited By Bangharri


Maybe You Like To Share This Article..


Saved under :
Avatar

by Ciprut-Ciprut

Just sharing my knowledge. Berbagi pengetahuan adalah amal. Sebagaimana kata pepatah, sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain dan sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat.

0 Comments
Tweets
Fb Comments

No comments:

Leave a Reply

Misteri

5 Mitologi Zombie Terpopuler

Sebagian dari kita pasti sudah akrab dengan kata Zombie. Zombie lebih dikenal luas sebagai mayat hidup pemakan manusia dan banyak diangkat ...

5 Mitologi Zombie Terpopuler

Batu Berwajah Manusia Bisa Menangis

History

Tambora, Kebudayaan Yang Lenyap Terkubur Abu

Tambora adalah sebuah desa sekaligus budaya yang hilang di Pulau Sumbawa lantaran terkubur oleh abu dan aliran piroklastik dari letusan bes...

Tambora, Kebudayaan Yang Lenyap Terkubur Abu

Sejarah Asal-Usul Kain Sutera

Islam Religion

Ayah,, Lebih Berharga Dirimu Dari Uang Itu

Salah satu da’i berkata, “Ada seorang laki-laki memiliki hutang, dan pada suatu hari datanglah kepadanya pemilik hutang, kemudian mengetuk ...

Tatkala Penjaga Arasy Lupa Bertasbih dan Bertahmid

‘Izrail : Nama Malaikat Yang Tidak Wajib Diimani

Unik

Unik, Gajah Bisa Bahasa Korea

Unik, seekor gajah jantan Asia bisa berbahasa Korea. Gajah yang diberi nama Koshik ini, kini menjadi subjek utama dalam jurnal Current Biol...

Di Taiwan, Upacara Kematian Hadirkan Tarian Telanjang

Upacara untuk prosesi kematian merupakan suatu hal yang sakral. Oleh sebab itu, upacara harus dilakukan sesuai dengan petunjuk yang diajark...

Karena Pernikahan Gay, Sebutan Ibu dan Bapak Bakal Dilarang di Prancis

Ada-ada saja, karena mengesahkan pernikahan sejenis (gay), sebutan bapak dan ibu dalam semua dokumen resmi bakal di larang di Perancis. Seb...

Quote

Cinta! Apa Itu?

Mereka yang tak menyukainya menyebutnya Pengganggu.Mereka yang tak sanggup menggapainya, menyebutnya Mimpi.Mereka yang tak memilikinya, men...

Komputer

Cara Merubah Server Opera Turbo

Opera merupakan Web Browser (Peramban) yang banyak digunakan oleh para pengguna Internet. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas d...

Story

Cinta Tak Butuh Alasan

Ini kisah tentang dua sejoli yang sedang merajut cinta. Hubungan mereka kala itu sedang dalam masa-masa kasmaran yang begitu indah. Namun a...

About Job

Prinsip Kerja Suku di Indonesia Yang Patut Ditiru

Sebagai warga negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya dan bahasa, dalam bekerja ada beberapa prinsip yang bisa kita terapk...

Artikel For Life

Kiat Mengatasi Rasa Malu

1. Pahami Rasa Malu MuIlustrasiBerusahalah untuk memahami keunikan pada dirimu terkait dengan rasa malu itu dan tujukkanlah sikap tentang c...