Mereka yang tak menyukainya menyebutnya Pengganggu.
Mereka yang tak sanggup menggapainya, menyebutnya Mimpi.
Mereka yang tak memilikinya, menyebutnya Takdir.
Mereka yang terluka karenanya menyebutnya Belati.
Dan Mereka yang menikmatinya, menyebutnya Anugrah.
Tuhan pasti mengetahui yang terbaik. Dan untuk memberikan yang terbaik Dia terlebih dahulu memberi ujian kepada kita berupa kesulitan. Kadang Ia pun tak segan-segan melukai hati, supaya hikmah-Nya bisa tertanam mendalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang
kadang sulit untuk dimengerti, namun kita harus tetap percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, maka Ia akan memberikan pengganti yang lebih baik. Mengapa menunggu? Haruskah menunggu? Sampai Kapan menunggu? Jawabnya biarlah semua itu mengalir. Yang terpenting kita tetap berdoa dan berusaha.
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita
tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang
memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan
diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau
singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah.
Benar, menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan
penantian bukanlah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal, iman, keberanian, dan
Pengharapan,
Namun, penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun
bayangkan.